Sehari setelah Korea Utara (Korut) diperingatkan serangan nuklir dari United States, Presiden Donald Trump dan China Xi Jinping kembali membahas situasi Korea Utara via Telefon pada hari Rabu (12/4)
Ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempan mengancam dan mengatakan bahwa kapal perang AS sedang menuju semenanjung Korea. Namun kenyataannya ini omong kosong.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan denuklirisasi semenanjung Korea masih dapat ditempu melalui jalur damai karena hubungan Washington dengan China yang semakin membaik
Korea Utara (Korut) mengatakan pada Minggu (23/4) bahwa pihaknya siap menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan kekuatan militernya
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pada Senin (24/4) bahwa Dewan Keamanan UN harus bersiap menjatuhkan sanksi baru kepada Korea Utara
Amarulla meyakini aliran konflik akan menjalari negara-negara sekawasan jika perang di Semenanjung Korea pecah.
Pasukan Militer Amerika Serikat mulai memindahkan sistem pertahanan antirudal, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang kontroversial ke Korea Selatan (Korsel) di tengah memuncaknya ketegangan mengenai program rudal dan nuklir Korea Utara
Juru Bicara, Moon Jae-in mengatakan, langkah militer Amerika Serikat (AS) untuk menerapkan Sistem pertahanan anti-rudal, Terminal Hight Altitude Area Defence (THAAD) sangat disesalkan, Rabu (26/4).
Administrasi Trump mengatakan pada Rabu (26/4) bahwa pihaknya mendorong Korea Utara (Korut) untuk membongkar program nuklir dan misilnya dengan mengetatkan sanksi ekonomi. Meski begitu, ia tetap membuka negoisasi jalur damai
Presiden AS Donald Trump mengatakan konflik besar dengan Korea Utara mengenai program nuklir dan misilnya adalah mungkin terjadi, namun ia lebih memilih hasil diplomatik terhadap perselisihan tersebut.